Pengertian Teologi dalam Filsafat

Teologi dalam Filsafat

Secara umum banyak orang mengetahui bahwa teologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang Tuhan. Sudah banyak pengertian Istilah teologi telah dijelaskan oleh para ahli, akan tetapi secara implisit semuanya merujuk pada sebuah terminologi, yaitu ranah ilmu yang mendeskripsikan tentang Tuhan, demikian pula dalam manusia melakukan penghayatan terhadap-Nya.

Pengertian Teologi

Istilah Teologi merupakan istilah dari bahasa Yunani yang berasal dari kata Theologia. Penjelasan lain menyatakan, teologi berasal dari bahasa Yunani, yakni teo dan logos.

Dalam Dictionary of Philosophy diberikan penjelasan teologi sebagai berikut:

Theologia was originally viewed as concerned with myth. The highest of the theoretical science,a study which was later term metaphysics.

Terjemahan:

Teologi adalah ajaran yang berhubungan dengan kepercayaan, dan teori pengetahuan yang tertinggi, sebuah studi yang belakangan disebut dengan istilah metafisik.

Berdasarkan kutipan tersebut, teologi sangat dekat dengan sebuah pengetahuan tentang sesuatu yang berhubungan dengan Tuhan.

Teologi dalam Filsafat

Filsafat secara umum dimengerti sebagai usaha untuk mengerti dunia di dalam keluasannya. Ini termasuk metafisika, epistemologi, teori nilai (estetika dan etika). Secara harfiah, pengertian filsafat dapat diartikan cinta kebijaksanaan, cinta kearifan (love of wisdom) atau cinta pengetahuan.

Dalam, Kamus Filsafat juga menjelaskan bahwa teologi berasal dari bahasa Yunani yang menguraikan ilmu tentang hubungan dalam dunia ilahi atau ideal.

Lebih jauh diuraikan bahwa teologi menjelaskan tentang usaha sistematis untuk menyajikan, menafsirkan dan membenarkan secara konsisten akan adanya Tuhan.

Perbedaan filsafat dan teologi

Perbedaan mendasar antara filsafat dan teologi adalah pada penglihatan orientatif. Filsafat lebih mengkaji cara hidup seseorang dalam beragama. Sedangkan teologi mengkaji keimanan seseorang dalam beragama.

Pendekatan Filsafat : Filsafat (terdiri dari kataphilos yang berarti cinta dan soPhos yang berarti kebijaksanaan, meletakkan Tuhan berada pada titik akhir dalam pengkajiannya. Standar kebenaran bagi filsafat ialah rasio (akal).

Pendekatan Teologi: Teologi (terdiri dari kata ffteos [yang berarti Tuhan] dan logos [yang berarti Ilmu]) memandang Tuhan sebagai titik awal pembahasannya. Ukuran kebenaran teologi adalah agama (wahyu).

FilsafatPengertian Teologi dalam Filsafat

Anda telah membaca materi pembahasan singkat tentang "Pengertian Teologi dalam Filsafat" yang telah dipublikasikan oleh Santiaji. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan. Terima kasih.

Recommended For You

About the Author: Santiaji

Turut memberi informasi dan pengetahuan online

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *